Kamis, 09 November 2017

Sevel Tutup Gerai Karena Konsep Yang Tidak PAS !

Nama : Kenny Sutjipto
NIM  : 14160337 
Tema : Penyebabnya tutupnya sevel 
Judul : Sevel Tutup Gerai Karena Konsep Yang Tidak PAS !
 Sevel Tutup Gerai Karena Konsep Yang Tidak PAS !

Usia sevel hanya mampu bertahan selama 8 tahun sejak pertama kali beroperasi di Indonesia. Pengumuman tutupnya seluruh gerai sevel di Indonesia diumumkan sejak jumat (23/06/2017). Pada saat sevel beroperasi pertama kali di Jakarta Selatan menjadi booming karena di Sevel tersebut terdapat WIFI, tempat untuk kongkou dibagian dalam ataupun bagian luar, dan juga terdapat ruang AC.

" Menurut pandangan saya, sevel ini bisnis yang modelnya kurang tepat . Mestinya (Pengunjung) yang in out cepat, bukan orang duduk berjam-jam cuma beli satu cola, sewa ruangan besar, tidak seperti itu," Katanya Ketua Umum Kamar Dagang Industri Indonesia (Kadin), Rosan P Roeslani.

Tetapi sebagian atau kebanyakan orang yang pergi/belanja ke Sevel memiliki niat yang berbeda yaitu beli sedikit, Kongkou berjam-jam. Dikarenakan konsep bisnis yang memperbolehkan pembeli kongkou berlama-lama di toko tersebut membuat biaya operasionalnya lebih besar dibanding pendapatan.

Sekarang ini Sevel sudah tinggal kenangan karena kesalahan pada konsep dan kerugian yang dialami akibat kurangnya peminat Sevel. Setelah diadakan larangan dan aturan lama, Sevel gagal menjadi bisnis ritel di Indonesia.

Minggu, 03 September 2017

SBY BERSALAMAN DENGAN MEGAWATI

Sabtu, 2 September 2017

SBY Bersalaman dengan Megawati

BERITA LEMPANG (STRAIGHT NEWS)

Jakarta: Momen bersejarah itu terjadi di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Kamis (17/8/2017). Dari foto terlihat SBY yang mengenakan baju adat betawi menghampiri tempat duduk Megawati yang mengenakan baju berwarna krem.

SBY dan Megawati tampak saling tatap saat bersalaman. Keduanya juga tersenyum kecil dan suasana terlihat cair.
Momen salaman SBY dan Megawati selalu menarik perhatian. Seperti diketahui keduanya terlibat 'perang dingin' yang diduga dimulai setelah SBY mundur sebagai Menkopolhukam menjelang Pilpres 2004. 

Sebelum hari ini, tercatat setidaknya ada 6 momen salaman SBY-Megawati sejak tahun 2009. Pada 2009 SBY dan Megawati bersalaman sebanyak dua kali dalam momen Pilpres. Kala itu SBY dan Megawati bertemu saat pengambilan nomor urut di KPU. Kemudian salaman keduanya terjadi setelah penyerahan berita acara penetapan calon dan nomor urut Pilpres 2009. 

Pada 2010 SBY-Megawati hanya sekali bersalaman. Jabat tangan itu terjadi saat Peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan.

Kemudian pada 2011, SBY dan Megawati terlihat satu kali berjabat tangan. Saat itu Megawati mendampingi suaminya Taufiq Kiemas yang menerima penghargaan Bintang Republik Indonesia Adipradana di Istana Merdeka. 

Pada 2012, SBY dan Megawati kembali bersalaman pada momen penyerahan gelar pahlawan nasional kepada Soekarno di Istana Negara. 

Selanjutnya pada 2013, SBY bersalaman dengan Megawati saat melayat Taufieq Kiemas. 
What: SBY dan Megawati saling bersalaman dan bertatap muka.
Why: Mereka menghargai Presiden Jokowi
Where : Istana Negara
When : 17 Agustus 2017
Who: SBY dan Megawati
How: SBY dan Megawati menjadi sorotan media dan ditepuk tangani oleh para hadirin yang datang di upacara Hari Kemerdekaan.

Berita Mendalam

Memang ada momen yang membuat mereka mau tak mau berjumpa dan bersalaman. Namun itu tak banyak. Pada tahun 2009, keduanya dua kali berjabat tangan dalam momen Pilpres 2009. Dalam Pilpres 2009, Mega dan SBY kembali bertarung dan dimenangkan SBY. Pada tahun 2010, keduanya sekali bersalaman saat bertemu dalam peringatan Pidato Bung Karno tentang Pancasila 1 Juni di gedung DPR. Pada tahun 2011 keduanya sekali bersalaman, saat Megawati menemani Taufieq Kiemas menerima Bintang Republik Indonesia Adipradana di Istana dari Presiden SBY.
Tahun 2012 keduanya bersalaman saat Presiden SBY memberikan gelar pahlawan nasional kepada Sukarno. Saat itulah benih-benih harapan keduanya akur tumbuh. Namun harapan tinggal harapan. Pada tahun 2013, keduanya bersalaman lagi saat SBY melayat Taufieq Kiemas, suami Megawati, di rumah duka. SBY juga mengucapkan kata-kata belasungkawa.
Tahun 2014, Megawati sukses mengantar Jokowi sebagai presiden. Megawati kembali keluar-masuk Istana. Namun pada tahun 2015 dan 2016, ganti SBY yang tidak menghadiri Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka.
Dan pada 17 Agustus 2017, SBY memberi kejutan. Bersama Ibu Ani, SBY memakai beskap hitam dan kain songket -- yang disebut sebagai baju adat daerah Sumsel, lengkap dengan tanda kebesaran terpasang di dada -- berangkat ke Istana Merdeka. Kedatangannya ke Istana Merdeka menepis kabar sehari sebelumnya yang menyatakan dia tak bisa memenuhi undangan menghadiri upacara HUT RI karena ada tur kemerdekaan di seantero Pulau Jawa.
Di Istana Merdeka, SBY duduk sederet dengan Megawati, hanya dipisahkan BJ Habibie. Keduanya juga berfoto bersama dan bersalaman. Tepuk tangan pun membahana. Tepuk tangan ini sepertinya mewakili harapan rakyat Indonesia agar kedua tokoh penting ini berdamai, berekonsiliasi, dan bersatu untuk persatuan bangsa. Pentingnya persatuan itu juga diungkapkan SBY saat dicegat wartawan. Dia berharap persatuan NKRI terjaga.
"Kompak membangun negeri bersama-sama, insyaallah 2045 negara kita akan kuat, makin adil, dan makin makmur," kata SBY. Semoga.


Tajuk Rencana

Jakarta, CNN Indonesia -- Jabat tangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Megawati Soekarnoputri di Istana kemarin (17/8) menyiratkan pesan politik yang bakal berpengaruh pada konstelasi politik Indonesia. Pengamat politik Universitas Indonesia, Cecep Hidayat menilai, pertemuan SBY dan Megawati bisa dimaknai sebagai upaya Demokrat menebar jala cantolan koalisi untuk kepentingan jangka pendek hingga Pilpres 2019.
"Karena Demokrat kan selama ini tidak ada di kubu mana-mana dan tidak ambil bagian," ujar Cecep kepada CNNIndonesia.com, Jumat (18/8). Kehadiran SBY di Istana menurutnya bisa membuka jalan agar Demokrat tak hilang arah dalam pesta demokrasi di tahun mendatang. "SBY harus belajar, ketika dia tidak dianggap penting kemarin, dan ketika tidak dapat apa-apa dia harus ambil posisi untuk 2019 nanti," ujar dia.
Cecep menilai SBY tengah membangun komunikasi politik demi Pilpres 2019. SBY sebelumnya diketahui telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Lalu belum lama ini, putra SBY, Agus Harimurti Yudhoyono juga bertemu dengan Gibran Rakabuming Raka, anak pertama Jokowi. "Demokrat sekarang sedang melakukan komunikasi ke siapa pun. Kemarin Gibran dan AHY bertemu. Lalu SBY ke Prabowo. Saat itu SBY ngayun (red: menggantung), tidak jelas ngomongnya. Jadi ketika Demokrat ada berubah haluan dia bisa membantah," ucap Cecep. Upacara peringatan kemerdekaan RI di Istana menjadi momentum bersejarah karena untuk pertama kalinya SBY dan Megawati berdiri sejajar sebagai peserta upacara kehormatan dengan status tamu negara kehormatan. Pertemuan itu dinilai banyak pihak mencairkan ketegangan rivalitas politik dua mantan pemimin negeri.

Berita Pojok
Meski pertemuan tersebut cukup singkat, Hinca menyebut momen tersebut merupakan peristiwa yang sangat menyejukkan bagi Indonesia.
Paling tidak, masyarakat dapat melihat bahwa para pemimpin di negeri ini senang menjalin silaturahmi demi Indonesia yang lebih baik.

Jumat, 01 September 2017

PPT STRUKTUR DAN GAYA PENULISAN FEATURE








Struktur dan Gaya Penulisan Feature

STRUKTUR DAN TEKNIK PENULISAN FEATURE


Image result for logo ubm


Dosen Pembimbing : Patricia Robin, S.I.Kom, M.si.

Disusun Oleh :
Kenny Sutjipto 14160337
Defin S 14110204



Struktur tulisan Feature berbeda sekali dari tulisan berita. Jika berita ringan ditulis seperti piramida terbalik yang hanya terdiri dan lead, tubuh, dan penutup saja. Feature disusun seperti kerucut terbalik yang terdiri atas lead, jembatan di antara lead dan tubuh, tubuh tulisan dan penutup. Bagian atas berupa lead dan jembatan yang sama pentingnya, bagian tengah berupa tubuh tulisan yang makin ke bawah makin kurang kepentingannya. Bagian bawah berupa alinea penutup yang bulat, seperti terlihat dalam gambar di bawah struktur Feature pengetahuan.


Lead Feature berisi hal yang paling penting untuk mengarahkan perhatian pembaca pada suatu hal yang akan dijadikan sudah pandang dimulainya penulisan. Jembatan bertugas sebagai perantara antara lead dan tubuh, yang dengan lead masih terkait tetapi ke tubuh tulisan sudah mulai masuk. Ia semata-mata melukiskan identitas dan situasi dan hal yang akan dituturkan nanti. Tubuh Feature berisi situasi dan proses, disertai penjelasan mendalam tentang mengapa dan bagaimananya. Pada human interest Struktur Feature situasi yang dituturkan disertai pendapat atau pandangan yang subjektif dari penulis mengenai situasi yang cliutarakan. Akan tetapi, dalam penulisan Feature ilmiah situasi dan proses yang dituturkan tidak disertai pendapat subjekfif, melainkan tetap dipertahankan keobjektifan pandangannya. Penutup Feature berupa alinea berisi pesan yang mengesankan.
          Lead
Kita tahu bahwa berita umumnya ditulis dengan teknik piramida terbalik dan harus memenuhi unsur 5 W + 1 H (what, who, why, when, where: apa, siapa, mengapa, kapan, di mana, bagaimana). Untuk penerbitan berupa koran, susunan piramida terbalik ini penting karena jika terjadi pemotongan karena tak ada tempat, pemotongan langsung dilakukan dari bagian belakang. Ini berarti lead berita itu pastilah yang terpenting dari isi berita itu sendiri. Ini harus memikat, tanpa itu berita tak menarik perhatian.
Feature hampir sama dalam masalah lead, artinya harus memikat. Tetapi feature tidak tunduk pada ketentuan piramida terbalik. Feature ditulis dengan teknik lead, tubuh dan ending (penutup). Penutup sebuah feature hampir sama pentingnya dengan lead. Mungkin di sana ada kesimpulan atau ada celetukan yang menggoda, atau ada sindiran dan sebagainya. Karena itu kalau memotong tulisan feature, tak bisa main gampang mengambil paling akhir.Semua bagaian dalam fetaure itu penting. Namun yang terpenting memang lead, karena di sanalah pembuka jalan. Gagal dalam menuliskan lead pembaca bisa tidak meneruskan membaca. Gagal berarti kehilangan daya pikat. Di sini penulis feature harus pandai betul menggunakan kalimatnya. Bahasa harus rapi dan terjaga bagus dan cara memancing itu haruslah jitu.Tak ada teori yang baku bagaimana menulis lead sebuah feature. Semuanya berdasarkan pengalaman dan juga perkembangan. Namun, sebagai garis besar beberapa contoh lead di sini:
-         Lead Ringkasan
Lead ini hampir sama saja dengan berita biasa, yang ditulis adalah inti ceritanya. Banyak penulis feature menulis lead gaya ini karena gampang. Misal:Walaupun dengan tangan buntung, Pak Saleh sama sekali tak merasa rendah diri bekerja sebagai tukang parkir di depan kampus itu. Dan seterusnya.... Pembaca sudah bisa menebak, yang mau ditulis adalah tukang parkir bernama Pak Saleh yang cacat. Yang berminat bisa meneruskan membaca, yang tak berminat -- apalagi sebelumnya tak ada berita tentang Pak Saleh itu -- bisa melewatkan begitu saja.

-         Lead Bercerita
Lead ini menciptakan suatu suasana dan membenamkan pembaca seperti ikut jadi tokohnya. Misal:Anggota Reserse itu melihat dengan tajam ke arah senjata lelaki di depannya. Secepat kilat ia meloncat ke samping dan mendepak senjata lawannya sambil menembakkan pistolnya. Dor... Preman itu tergeletak sementara banyak orang tercengang ketakutan menyaksi kan adegan yang sekejap itu .....Pembaca masih bertanya apa yang terjadi. Padahal feature itu bercerita tentang operasi pembersihan preman-preman yang selama ini mengacau lingkungan pemukiman itu.
-         Lead Deskriptif
Lead ini menceritakan gambaran dalam pembaca tentang suatu tokoh atau suatu kejadian. Biasanya disenangi oleh penulis yang hendak menulis profil seseorang. Misal: Bau amis darah masih membekas disetiap sudut bangunan yang kini tinggal puing-puing, sementara asap masih mengepul dari bongkahan kayu dan bata, runtuhan gedung ghotel yang habis dilalap si jago api tadi malam.
-         Lead Pertanyaan
Lead ini menantang rasa ingin tahu pembaca, asal dipergunakan dengan tepat dan pertanyaannya wajar saja. Lead begini sebaiknya satu alinea dan satu kalimat, dan kalimat berikutnya sudah alinea baru. Misal:Untuk apa mahasiswa dilatih jurnalistik? Memang ada yang sinis dengan Pekan Jurnalistik Mahasiswa yang diadakan ini. Soalnya, penerbitan pers di kampus ini tak bisa lagi mengikuti kaidah-kaidah jurnalistik karena terlalu banyaknya batasan-batasan dan larangan .... dst....Pembaca kemudian disuguhi feature soal bagaimana kehidupan pers kampus di sebuah perguruan tinggi.




Badan Berita
Setelah menentukan LEAD, kita perlu menginventarisasi jenis-jenis keterangan yang telah dikumpulkan di lapangan, yaitu JALAN CERITA dari PERISTIWA yang hendak kita laporkan. Hasil inventarisasi inilah yang perlu dibongkar pasang sampai terasa pas dengan JALAN CERITA yang ditemukan. Itulah pula yang jadi subjudul dari berita. Setelah merumuskan LEAD, mulailah kita menata BADAN BERITA. Satu hal yang perlu diingat ialah tempatkanlah hasil inventarisasi yang kurang penting di bagian belakang berita. Semakin kurang penting unsur inventarisasi, semakin ke belakang tempatnya dalam berita. Inilah yang dikenal dengan cara PIRAMIDA TERBALIK.
Yang perlu diperhatikan adalah fokus cerita jangan sampai menyimpang. Buatlah kronologis, berurutan dengan kalimat sederhana dan pendek-pendek. Deskripsi, baik untuk suasana maupun orang (profil) mutlak untuk pemanis sebuah feature. Kalau dalam berita, cukup begini: Pak Saleh mendapat penghargaan sebagai tukang parkir teladan. Paling hanya dijelaskan sedikit soal Pak Saleh. Akan tetapi, dalam feature, kita dituntut lebih banyak. Profil lengkap Pak Saleh diperlukan agar orang bisa membayangkan. Namun, tak bisa dijejal begini: Pak Saleh, tukang parkir di depan kampus itu, yang tangan kanannya buntung, umurnya 50 tahun, anaknya 9, rumahnya di Depok, dapat penghargaan. Data harus dipecah-pecah. Alenia pertama cukup ditulis: Pak saleh, 50 tahun, dapat penghargaan. Lalu, jelaskan dari siapa penghargaan itu dan apa sebabnya. Pak Saleh yang tangannya buntung itu merasa cukup haru, ketika Bupati .... Di bagian lain disebut: "Saya tidak mengharapkan," kata lelaki dengan 9 anak yang tinggal di Depok ini. Dan, seterusnya.
Anekdot perlu untuk sebuah feature, tetapi jangan mengada-ada dan dibuat-buat. Dan, kutipan ucapan juga penting agar pembaca tidak jenuh dengan suatu reportase. Detail penting, tetapi harus tahu kapan terinci betul dan kapan tidak. Preman itu tertembak dalam jarak 5 meter lebih 35 centi 6 milimeter ..., apa pentingnya itu? Sebut saja sekitar 5 meter. Akan tetapi, gol kemenangan Persebaya dicetak pada menit ke-43, ini penting. Tidak bisa disebut sekitar menit ke-45 karena menit 45 sudah setengah main. Dalam olahraga sepak bola, menit ke-43 beda jauh dengan menit ke-30. Bahkan, dalam atletik, waktu 10.51 detik banyak bedanya dengan 10.24 detik. 
Penutup
Penulis memiliki perang penting. Penulis mengunci tulisan dengan conclusion atau ending yang menimbulkan kesan mendalam dan kuat dibenak pembaca, serta menumbuhkan hasrat pembaca untuk terus memakai gagasan-gagasan yang diterimanya dari penulis.
Pada dasarnya, semua pengembangan ending selalu merujuk keberbagai jenis penutup. Penulis tetap mengikuti aturan main bahwa penutup harus disusun untuk membuat pembaca tahu bahwa mereka sudah sampai diakhir tulisan. untuk membuat penutup menarik, penulis harus ingat bahwa tulisannya tidak sama dengan gaya tulisan jurnalisme lama.
Jenis penutup yang dipilih harus membuat pembaca terkesan akan pencitraan imaji tertentu. Penulis kerap sengaja mengubah beberapa ketentuan jurnalistik lama. Unsur yang menyusun struktur feature dibangun dengan kaidah sastra. Tak kalah pentingnya adalah faktor yang tidak hanya berfungsi sebagai aksesorisyang dapat membuat tulisan menarik tetapi juga memperlancar pengisahan,yaitu keterampilan membuat deskripsi (penggambaran subjek tulisan) dan anekdot (penggalan cerita yang mengesankan dan berkaitan dengan subjek cerita).
-Penutup Feature
Jika badan berita sudah selesai, tinggallah membuat penutupnya. Dalam berita, tidak ada penutup. Untuk feature, setidak-tidaknya ada empat jenis penutup.
-Penutup Ringkasan
Sifatnya merangkum kembali cerita-cerita yang lepas untuk mengacu kembali ke intro awal atau lead.    
-Penutup Klimaks
Ini penutup biasa karena cerita yang disusun tadi sudah kronologis. Jadi, penyelesaiannya jelas. Di masa lalu, ada kegemaran menulis penutup yang singkat dengan satu kata saja: Semoga. Sekarang, hal seperti ini menjadi tertawaan. Ini sebuah bukti bahwa setiap masa ada kekhasannya.


Sevel Tutup Gerai Karena Konsep Yang Tidak PAS !

Nama : Kenny Sutjipto NIM  : 14160337  Tema : Penyebabnya tutupnya sevel  Judul : Sevel Tutup Gerai Karena Konsep Yang Tidak PAS ! ...